Bapa Kita Peduli - Menunggu Permintaan Kita
Tuesday, August 20, 2019
Add Comment
Renungan Pagi - 21 Agustus 2019
MENUNGGU
PERMINTAAN KITA
“Sampai
sekarang kamu belum meminta sesuatu pun dalam nama-Ku. Mintalah maka
kamu akan menerima, supaya penuhlah sukacitamu” (Yohanes 16:24).
Doa
adalah cara sukses surga dalam konflik dengan dosa dan pengembangan
karakter Kristen. Pengaruh-pengaruh Ilahi yang datang menjawab doa
beriman akan memberikan semua yang diminta pemohon dalam jiwanya.
Untuk pengampunan dosa, meminta Roh Kudus, agar memiliki sifat
seperti Kristus, meminta hikmat dan kekuatan untuk melakukan
pekerjaan-Nya, untuk pemberian apa pun yang Ia janjikan, kita bisa
meminta; dan janjinya adalah “Engkau akan menerima.”
Yesus
adalah penolong kita; di dalam Dia dan melalui Dia kita harus
menang.... Kasih karunia Kristus sedang menantikan permintaanmu. Ia
akan memberikanmu kasih karunia dan kekuatan sesuai diperlukan bila
engkau meminta pada-Nya.... Agama Kristus akan mengikat dan menahan
setiap hasrat yang tidak suci, meningkatkan energi, mendisiplin diri,
dan menjadi rajin, bahkan dalam hal-hal rumahan, kehidupan
sehari-hari, menuntun kita untuk belajar berhemat, bijak dan
penyangkalan diri, dan bertahan dalam kekurangan tanpa mengeluh. Roh
Kristus dalam hati, akan dinyatakan dalam karakter, akan
mengembangkan kualitas-kualitas dan kekuatan mulia. Kristus berkata:
“Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu” (2 Korintus 12:9).
Buatlah setiap usaha untuk tetap membuka persekutuan antara Yesus dan
jiwamu sendiri.... Kita harus berdoa dalam lingkaran keluarga, dan di
atas semua kita tidak boleh mengabaikan doa tersembunyi; karena
inilah kehidupan jiwa. Tidak mungkin bagi jiwa berkembang sementara
doa diabaikan. Doa keluarga atau umum saja tidak cukup. Dalam
kesendirian biarlah jiwa terbuka bagi mata Allah yang mengawasi. Doa
diam-diam hanya didengar oleh Allah yang mendengar doa. Tidak boleh
ada telinga yang penasaran mendengar beban permohonan seperti itu.
Dalam doa diam-diam jiwa bebas dari pengaruh lingkungan, bebas dari
kehebohan.... Oleh iman tenang dan bersahaja, jiwa mengadakan
persekutuan dengan Allah, dan mengumpulkan sinar cahaya Ilahi untuk
menguatkan dan mempertahankannya dalam konflik dengan Iblis....
Berdoalah di ruangan tertutupmu, dan ketika engkau melakukan
pekerjaan sehari-hari, biarlah hatimu sering terangkat kepada Allah.
Seperti itulah Henokh bergaul dengan Allah. Doa diam-diam ini naik
seperti dupa berharga di hadapan takhta karunia. Iblis tidak dapat
mengalahkan orang yang hatinya tinggal di dalam Allah.
0 Response to "Bapa Kita Peduli - Menunggu Permintaan Kita"
Post a Comment