Bapa Kita Peduli - Diperlukan Waktu
Sunday, August 18, 2019
Add Comment
Renungan Pagi - Senin, 19 Agustus 2019
Karakter tidak terbentuk secara kebetulan. Tidak ditentukan oleh satu semburan amarah, satu langkah pada arah yang salah. Karakter terbentuk oleh pengulangan perbuatan yang menjadikannya kebiasaan, dan membentuk karakter entah itu menjadi baik atau menjadi jahat. Karakter-karakter yang benar dibentuk hanya oleh usaha yang tekun dan tanpa lelah, dengan memperkembang talenta dan kemampuan yang dipercayakan demi kemuliaan Allah.
DIPERLUKAN WAKTU
"Aku, TUHAN, penjaganya; setiap saat Aku menyiraminya. Supaya jangan orang mengganggunya, siang malam Aku menjaganya" (Yesaya 27:3).
Pikiran seorang pria atau seorang wanita tidak serta merta turun seketika dari kemurnian dan kesucian menuju kebejatan moral, korupsi, dan kejahatan. Diperlukan waktu mengubah manusia menuju Ilahi, atau memperburuk bentuk yang sudah sesuai dengan gambar Allah menuju kepada kebrutalan atau seperti Iblis. Dengan melihat kita diubahkan. Meskipun dibentuk sesuai dengan gambar Pencipta, manusia bisa sedemikian rupa mendidik pikirannya bahwa dosa yang pernah ia benci akan jadi menyenangkan baginya. Saat ia berhenti waspada dan berdoa, maka ia berhenti menjaga bentengnya, hatinya.... Peperangan konstan melawan pikiran fana harus dipertahankan; dan kita harus dibantu oleh pengaruh menghaluskan dari kasih karunia Allah, yang akan menarik pikiran ke arah atas dan membiasakannya merenungkan hal-hal murni dan suci.
Karakter tidak terbentuk secara kebetulan. Tidak ditentukan oleh satu semburan amarah, satu langkah pada arah yang salah. Karakter terbentuk oleh pengulangan perbuatan yang menjadikannya kebiasaan, dan membentuk karakter entah itu menjadi baik atau menjadi jahat. Karakter-karakter yang benar dibentuk hanya oleh usaha yang tekun dan tanpa lelah, dengan memperkembang talenta dan kemampuan yang dipercayakan demi kemuliaan Allah.
Allah mengharapkan kita membangun karakter sesuai dengan pola yang ditentukan bagi kita. Kita harus menyusun bata demi bata, menambahkan kasih karunia demi kasih karunia, menemukan titik kelemahan kita dan memperbaikinya sesuai dengan petunjuk yang diberikan.
Allah memberikan kita kekuatan, kuasa pertimbangan, waktu, agar kita bisa membangun karakter di mana Dia dapat menaruh meterai persetujuan-Nya. Ia ingin masing-masing anak milik-Nya membangun karakter mulia, dengan melakukan perbuatan agung dan mulia, agar pada akhirnya ia dapat menyampaikan suatu struktur yang simetris, bait suci indah yang dihormati oleh manusia dan Allah....
Ia yang mau tumbuh menjadi bangunan indah bagi Tuhan harus memelihara setiap kekuatan tubuhnya. Hanya dengan penggunaan talenta yang benar maka karakter bisa dikembangkan secara harmonis. Dengan demikian kita membuat landasan seperti yang dikatakan Firman sebagai emas, perak, dan batu-batu berharga---bahan-bahan yang akan tahan ujian api yang menyucikan dari Allah.
0 Response to "Bapa Kita Peduli - Diperlukan Waktu"
Post a Comment