Bapa Kita Peduli - Hujan Akhir

Renungan Pagi - Minggu, 18 Agustus 2019


HUJAN AKHIR

"Mintalah hujan dari pada TUHAN pada akhir musim semi! Tuhanlah yang membuat awan-awan pembawa hujan deras, dan hujan lebat akan diberikan-Nya kepada mereka dan tumbuh-tumbuhan di padang kepada setiap orang" (Zakharia 10:1).


 Di bawah gambaran tentang hujan awal dan hujan akhir, yang jatuh di negeri-negeri Timur pada masa menanam benih dan menuai, para nabi Ibrani meramalkan pencurahan karunia rohani dalam ukuran luar biasa ke atas gereja Allah. Pencurahan Roh di zaman para rasul adalah permulaan hujan awal, atau yang lebih dahulu, dan hasilnya gilang-gemilang.... Tetapi mendekati penutupan masa penuaian bumi,  suatu penganugerahan karunia rohani yang istimewa dijanjikan untuk mempersiapkan gereja bagi kedatangan Anak Manusia. Pencurahan Roh Kudus ini diumpamakan dengan turunnya hujan akhir; dan untuk kekuatan tambahan inilah maka orang-orang Kristen harus melayangkan permohonannya kepada Tuhan mengenai tulisan "di masa hujan akhir."

 Sebagaimana Kristus dipermuliakan pada hari Pentakosta demikian pula Ia kembali akan dipermuliakan dalam penutupan pekerjaan Injil, ketika Ia akan mempersiapkan suatu umat untuk bertahan terhadap ujian akhir, dalam konflik akhir dari pertikaian besar.

 Banyak orang... akan terlihat tergesa-gesa ke sana kemari, didesak oleh Roh Allah untuk membawa terang kepada orang lain. Kebenaran itu, Firman Allah, adalah seperti api di dalam tulang mereka, mengisi mereka dengan keinginan yang menyala-nyala untuk menerangi mereka yang duduk dalam kegelapan. Banyak orang, bahkan di tengah mereka yang tak berpendidikan, kini mengabarkan perkataan Tuhan. Anak-anak digerakkan oleh Roh untuk maju dan mengabarkan pesan dari surga. Roh dicurahkan ke atas semua orang yang mau berserah pada dorongannya, dan... mereka akan menyatakan kebenaran dengan kekuatan kuasa Roh.

 Namun kecuali anggota gereja Allah sekarang ini memiliki hubungan yang hidup dengan Sumber segala pertumbuhan rohani, maka mereka belum siap untuk masa penuaian. Kecuali mereka mempertahankan pelitanya siap dan menyala, maka mereka akan gagal menerima karunia tambahan pada waktu yang teramat diperlukan.

 Karunia Ilahi diperlukan pada permulaan, karunia Ilahi pada setiap langkah maju, dan karunia Ilahi sajalah yang dapat menyelesaikan pekerjaan itu. Tidak ada tempat bagi kita untuk bertenang diri dalam sikap yang ceroboh.... Dengan doa dan iman kita harus secara terus-menerus lebih banyak meminta dari Roh.

0 Response to "Bapa Kita Peduli - Hujan Akhir"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel